Wisata Tersembunyi di Kediri 2020 - Wisata Air Sungai dan Air Terjun di Lereng Gunung Wilis
Wisata Tersembunyi di Kediri
Wisata Air Sungai dan Air Terjun di Lereng Gunung Wilis
Wisata ini terdapat di Lereng Gunung Wilis tepatnya di desa Parang kecamatan Banyakan Kab Kediri. Jaraknya kurang lebih 1 jam dari pusat kota Kediri.
Legenda
Di atas puncak air terjun ini terdapat sisa situs berupa sumur dan patung-patung Hindu. Konon di situlah tempat Mpu Brahmaraja hidup bersama putrinya Dewi Amisani (Dandang Gendis) untuk beberapa waktu lamanya sampai ia dijemput pulang ke keraton Kediri untuk dinpbatkan menjadi Raja Kediri yang baru bergelar SriKertajaya untuk menggantikan Jayasheba uyang mangkat beberapa bulan sebelumnya.
Lokasi
Terletak di Dusun Goliman, Desa Parang Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, Propinsi Jawa Timur.
Peta dan Koordinat GPS:
- Berjarak sekitar + 20 Km ke arah Barat Laut Kota Kediri. Dapat ditempuh dengan menggunakan kendaran pribadi atau angkutan umum.
- Bila menggunakan angkutan umum dari kota Kediri naik bus 3/4 jurusan ke kota Nganjuk, dengan tarif Rp 3.000 sampai Rp 4.000. Turun di Pasar Gringging.
- Selanjutnya naik Angkudes menuju Dusun Goliman, Desa Parang, desa terakhir sebelum naik ke perbukitan menyusuri jalan ke titik air terjun. Angkudes ini tersedia di depan Pasar Gringging.Alternatif selain angkudes, bisa dengan menggunakan ojek sepeda motor yang bisa ditemui di depan Pasar Gringging.
- Selanjutnya setelah turun di Dusun Goliman, perjalanan diteruskan dengan berjalan kaki menyusuri perbukitan dengan ladang penduduk di kanan kiri sekitar 4 km (sekitar 2,5 jam waktu tempuh). Tidak ada petunjuk jalan yang jelas. Paling hanya goresan dari cat di bebatuan dan mengikuti pipa air.
Air Terjun Ngleyangan juga bisa ditempuh lewat Kecamatan Banyakan. Dari kota Kediri naik bus 3/4 (dengan tarif Rp 2.000 sampai Rp 3.000 per orang) menuju Nganjuk, turun Pasar Banyakan. Lalu dilanjutkan perjalanan ke arah barat, menuju Dusun Goliman. Kondisi jalan beraspal mulus hingga ke desa terakhir, Banyakan, akan tetapi berganti bebatuan hingga tiba di Dusun Goliman.
- Bila menggunakan angkutan umum dari kota Kediri naik bus 3/4 jurusan ke kota Nganjuk, dengan tarif Rp 3.000 sampai Rp 4.000. Turun di Pasar Gringging.
- Selanjutnya naik Angkudes menuju Dusun Goliman, Desa Parang, desa terakhir sebelum naik ke perbukitan menyusuri jalan ke titik air terjun. Angkudes ini tersedia di depan Pasar Gringging.Alternatif selain angkudes, bisa dengan menggunakan ojek sepeda motor yang bisa ditemui di depan Pasar Gringging.
- Selanjutnya setelah turun di Dusun Goliman, perjalanan diteruskan dengan berjalan kaki menyusuri perbukitan dengan ladang penduduk di kanan kiri sekitar 4 km (sekitar 2,5 jam waktu tempuh). Tidak ada petunjuk jalan yang jelas. Paling hanya goresan dari cat di bebatuan dan mengikuti pipa air.
Air Terjun Ngleyangan juga bisa ditempuh lewat Kecamatan Banyakan. Dari kota Kediri naik bus 3/4 (dengan tarif Rp 2.000 sampai Rp 3.000 per orang) menuju Nganjuk, turun Pasar Banyakan. Lalu dilanjutkan perjalanan ke arah barat, menuju Dusun Goliman. Kondisi jalan beraspal mulus hingga ke desa terakhir, Banyakan, akan tetapi berganti bebatuan hingga tiba di Dusun Goliman.
- Sampai di sana anda di suguhkan aliran sungai yang jernih dengan pemandangan hijau pepohonan. ada akan menemukan disepanjang jalan menemukan aliran sungai yang sangan indah dan segar. dan juga ada Air Terjun Padas Payung dan Air terjun Selo Kajang tetapi anda anda harus berjalan kaki kulang lebih 1 jam dari desa.
- Sebelum kalian sampai ke tempat tujuan kalian juga harus menyusuri beberapa sungai dan sebuah air terjun kecil. Air terjun kecil ini biasa disebut warga sekitar sebagai Air Terjun Padas Payung. Mengapa dikatakan demikian, karena di air terjun ini terdapat bebatuan yang bentuknya seperti payung.
- Sebelum kalian sampai ke tempat tujuan kalian juga harus menyusuri beberapa sungai dan sebuah air terjun kecil. Air terjun kecil ini biasa disebut warga sekitar sebagai Air Terjun Padas Payung. Mengapa dikatakan demikian, karena di air terjun ini terdapat bebatuan yang bentuknya seperti payung.
Fasilitas dan Akomodasi
Untuk Tiket dan Parkir belum ada (Free), Ketiadaan area parkir mengharuskan bagi yang membawa kendaraan dengan menitipkan kendaraannya pada penduduk setempat
Terima Kasih, semoga membantu
Thanks
BalasHapus👍👍
BalasHapusTiketnya brp
BalasHapusGratis, belum ada parkir
Hapusspill nama tempatnya
BalasHapuslokasi namanya apa min?
BalasHapus