Coba jelaskan system kerja compass jika pada DG mode dan MAG mode ?
Coba jelaskan system kerja compass jika pada DG mode dan MAG mode ?
Jawab :
DG Mode
Ketika mode Directional Gyro (DG) dipilih, sistem kompas sepenuhnya dikendalikan oleh directional gyroscope. Pada mode DG tidak ada input heading magnetik. Katup fluks, transolver, dan penguat keluaran slaving tidak digunakan. Gyro hanya bereaksi terhadap perubahan posisi pesawat. Saat pesawat bergerak, compass gimbals bergerak sehingga roda gyro tetap berada di posisi yang sama. Pergerakan gimbals dirasakan oleh sinkronisasi heading yang mentransmisikan heading kompas baru. Sistem bekerja sama di DG atau MAG.
MAG mode
Detektor Azimuth Magnetik (Katup Fluks). Katup fluks secara elektrik mendeteksi bagian horizontal medan magnet bumi. Ini menyinkronkan kompas C-12 dengan medan magnet bumi dalam kaitannya dengan arah heading pesawat. Katup fluks terdiri dari elemen penginderaan yang berisi rakitan inti, koil eksitasi, dan belitan keluaran tiga kawat. Elemen penginderaan dipasang pada pendulum sehingga tetap pada bidang horizontal, rumah katup fluks diisi dengan cairan yang mencegah gerakan berlebih dari elemen penginderaan karena getaran pesawat atau perubahan sikap. Mode ini digunakan ketika referensi heading magnetik dapat diandalkan. Dalam mode ini, gyro terarah ditempatkan pada detektor fluks magnet, yang memasok referensi magnetik jangka panjang untuk mengoreksi penyimpangan gyro yang tampak. Untuk memastikan indikasi yang benar dari indikator gyro terarah, perlu untuk menyelaraskannya dengan kompas magnetik secara berkala, kira-kira setiap 10 hingga 15 menit. Pada beberapa pesawat modern penyelarasan ini dilakukan secara otomatis oleh sistem kontrol.
Komentar
Posting Komentar