Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus 27, 2021

Gambar dibawah ini adalah blok diagram sebuah MULTIPLEXER 4 to 1 dengan masukan adalah I0, I1, I2 dan I3, keluaran adalah Zout dan Control adalah S0 dan S1. VHDL entry dari multiplexer 4 to 1 menggunakan ISIM ISE 10.1

Gambar
Gambar dibawah ini adalah blok diagram sebuah MULTIPLEXER 4 to 1 dengan masukan adalah I0, I1, I2 dan I3, keluaran adalah Zout dan Control adalah S0 dan S1. VHDL entry dari multiplexer 4 to 1 menggunakan ISIM ISE 10.1 library IEEE; use IEEE.STD_LOGIC_1164.ALL; use ieee.numeric_std.all; entity Multiplexer_4_to_1_VHDL is Port ( S0 : in STD_LOGIC; S1 : in STD_LOGIC; I0 : in STD_LOGIC; I1 : in STD_LOGIC; I2 : in STD_LOGIC; I3 : in STD_LOGIC; Zout : out STD_LOGIC); end Multiplexer_4_to_1_VHDL; architecture Behavioral of Multiplexer_4_to_1_VHDL is begin process(S0,S1,I0,I1,I2,I3) begin if (S0 = '0') and (S1 = '0') then Zout <= I0; elsif(S0 = '1') and (S1 = '0')then Zout <= I1; elsif(S0 = '0') and (S1 = '1')then Zout <= I2; elsif(S0 = '1') and (S1 = '1')then Zout <= I3; end if; end process; end Behavioral;

Gambar dibawah ini adalah blok diagram sebuah MULTIPLEXER 4 to 1 dengan masukan adalah I0, I1, I2 dan I3, keluaran adalah Zout dan Control adalah S0 dan S1. Berikan stimulus !

Gambar
Gambar dibawah ini adalah blok diagram sebuah MULTIPLEXER 4 to 1 dengan masukan adalah  I0, I1, I2 dan I3, keluaran adalah Zout dan Control adalah S0 dan S1. Berikan stimulus ! LIBRARY ieee; USE ieee.std_logic_1164.ALL; USE ieee.numeric_std.ALL; LIBRARY UNISIM; USE UNISIM.Vcomponents.ALL; ENTITY Multiplexer_4_to_1_Multiplexer_4_to_1_sch_tb IS END Multiplexer_4_to_1_Multiplexer_4_to_1_sch_tb; ARCHITECTURE behavioral OF Multiplexer_4_to_1_Multiplexer_4_to_1_sch_tb IS COMPONENT Multiplexer_4_to_1 PORT( S0 : IN STD_LOGIC; S1 : IN STD_LOGIC; I0 : IN STD_LOGIC; I1 : IN STD_LOGIC; I2 : IN STD_LOGIC; I3 : IN STD_LOGIC; Zout : OUT STD_LOGIC); END COMPONENT; SIGNAL S0 : STD_LOGIC:= '0'; SIGNAL S1 : STD_LOGIC:= '0'; SIGNAL I0 : STD_LOGIC:= '0'; SIGNAL I1 : STD_LOGIC:= '0'; SIGNAL I2 : STD_LOGIC:= '0'; SIGNAL I3 : STD_LOGIC:= '0'; SIGNAL Zout : STD_LOGIC; BEGIN UUT: Multiplexer_4_to_1 PORT MAP( S0 => S0, S1 => S1, I0 =&

Gambar dibawah ini adalah blok diagram sebuah MULTIPLEXER 4 to 1 dengan masukan adalah I0, I1, I2 dan I3, keluaran adalah Zout dan Control adalah S0 dan S1. Skematik entry dari multiplexer 4 to 1 (tidak menggunakan library, gunakan gerbang gerbang dasar sebagai komponen penyusunnya !) menggunakan ISIM ISE 10.1

Gambar
Gambar dibawah ini adalah blok diagram sebuah MULTIPLEXER 4 to 1 dengan masukan adalah I0, I1, I2 dan I3, keluaran adalah Zout dan Control adalah S0 dan S1. Tabel kebenaran  Buatlah : A. 1. Skematik entry dari multiplexer 4 to 1 (tidak menggunakan library, gunakan gerbang  gerbang dasar sebagai komponen penyusunnya !) menggunakan ISIM ISE 10.1

Pada gambar di bawah ini, jelaskan system kerja ATC transponder PSR dan SSR ? singkat saja.

Gambar
Pada gambar di bawah ini saudara jelaskan system kerja  ATC  transponder PSR dan SSR ? singkat saja. Jawab : PSR (Primary Surveilance radar).   Cara kerja PSRberkerja umum Radar berkerja,pancaran beam power tinggi, dipancarkan keobject,dan menerima kembali sinyal pantulan yang berupa echo.dan kemudian waktu selang transmisi hingga receive sinyal echo,diprosess menjadi data jarak, yang kemudian diproses ke digital prosessor untuk di tampilkan ke ground surveillance radar scope.  SSR (Secondary Surveilance Radar).  Berkerja hampir sama seperti radar, tetapi menggunakan power yang cukup rendah.dimana antenna ground SSR mengirim sinyal interrogasi kepesawat,dan ketika pesawat menerima sinyal inetrogasi tersebut,transponer akan mengirim kembali ke sumber interogasi yang disebut sebagai reply SSR ATC menreceive sinyal reply tersebut,yang kemudian total waktu transmisi interogasi hingga receive sinyal reply,diprosess menjadi data jarak,dan kemudian diproses ke digital prosessor un

Gambar di bawah adalah skematic TRANCEIVER, jelaskan ketika switch transmit ( T) dan ketika switch receive ( R) ! singkat saja.

Gambar
Gambar di bawah adalah skematic TRANCEIVER, jelaskan ketika switch transmit ( T) dan ketika switch receive ( R) ! singkat saja. Jawab : Transmitter Mode(T/R switch di set Ke T) Pertama sinyal suara yang dihasilkan dari mic dikuatkan pada AF amplifier yang merupakan sinyal informasi yang akan dimodulasikan dengan sinyal carrier yang dihasilkan dari oscillator, akan tetapi sebelum dimix dengan sinyal informasi, sinyal carrier tersebut dinaikan lagi frequencynya, dengan Frequency multiplier. Dan setelah dinaikan, sinyal carrier tersebut dimix dengan sinyal informasi pada PW Amplifier serta dikuatkan yang kemudian dipancarkan/transmit, pada Antenna.  Receive Mode(T/R switch di set Ke R) Sinyal radio ditankap antenna dan dikuatkan di RF Amplifier, kemudian dimix dengan frequency oscillator sebagai kriteria band pass filter. Kemudian sinyal mix di kuatkan sehingga menjadi frequency intermidate di IF amplifer, dan kemudian sinyal intermediate tersebut didetect ada sinyal informa

Gambar di bawah ini, Bagaimanakah OMEGA NAVIGATION SYSTEM bekerja dengan baik, coba saudara jelaskan ! singkat saja

Gambar
Gambar di bawah ini, Bagaimanakah OMEGA NAVIGATION SYSTEM bekerja dengan baik, coba saudara jelaskan ! singkat saja Jawab : Gambar diatas merupakan ilustrasi penentuan lokasi pesawat dengan menggunakan mode Omega dalam sistem ONS(Omega Navigation system). Dalam Mode Omega,jumlah transmitter yang dapat dijangkau, harus paling minimum 3 stasiun, tersebut agar mendapatkan 2 LOP(line of position) yaitu kriteria untuk mendapatkan koordinat posisi pesawat. Dalam penentuan lokasi sistem ONS pada pesawat,akan memancarkan tiga spectrum radio VLF dalam waktu singkat dan interval 10 detik. Dimana untuk menentukan ground station terdekat dan juga jumlah lane yang terhitung selama transmisi. Jumlah lane tersebut dihitung dari ground station A ke B untuk menentukan garis hyperbolic /posisi LOP a-b , dan juga sama terhadap ground station B ke C, yang sehingga menghasilkan garis Hiperboic LOT b-c. dan apabila garis LOP tersbut berpotongnga atau bertabrakan. Maka titik perpotongan terse

Coba jelaskan posisi pesawat sebagaimana yg tunjukan pada indicator HSI 1, 2,3 ?

Gambar
Coba jelaskan posisi pesawat sebagaimana yg tunjukan pada indicator HSI 1, 2,3 ? Jawab : Indicator 1(HSI dibawah kanan) Pada indicator HSI,menunjukkan pesawat sedang menuju(TO) Ground station,dan off track,di sebelah kanan track, dan heading pesawat off coures sebesar 45 derajad kekiri, dan sepertinya pesawat sedang berupaya kembali ke track dengan menyesuaikan course deviation bar ke tengah dengan bermanuver kekiri 45 derajad dari course.  Indicator 2(HIS kiri Bawah) Kondisi pesawat sedang tepat pada course,dan menuju ground station(TO). Indicator 3(HIS kiri Atas) Pesawat sudah melewati Ground station(From),akan tetapi pesawat off Course sebesar 15 derajad ke kiri dari course.akan tetapi deviasi course masih tepat di tengah, tetapi tidak lama,dimana course deviation bar akan melenceng ke kanan.

Pada gambar dibawah peran system apa guna membantu pesawat landing tepat pada Center Runway, coba jelaskan ! jelaskan secara singkat !

Gambar
Pada gambar dibawah peran system apa  guna membantu pesawat  landing tepat pada Center Runway, coba jelaskan ! jelaskan secara singkat ! Jawab : System ILS/LOC atau Localizer berperan dalam membantu pesawat saat landing, Localizer yaitu panduan navigasi yang memberikan informasi mengenai kelurusan pesawat dengan garis tengah landasan. Localizer bekerja pada range frekuensi 108.00 - 112.00 MHz, dengan jarak jangkauan ± 25 NM. Sistem kerjanya yaitu Antena loop memancarkan sinyal yang kemudian dimodulasikan dengan frekuensi carrier di udara. Modulasi seperti ini disebut Space Modulation. Antena Localizer terdiri dari 16-24 buah antenna loop dan 1 buah antena carrier.

Pada gambar di bawah ini, apakah yang kamu ketahui mekanisme tentang MARKER BEACON di bawah ini, coba saudara jelaskan !

Gambar
Pada gambar di bawah ini, apakah yang kamu ketahui mekanisme tentang MARKER BEACON di bawah ini, coba saudara jelaskan ! Jawab : Gambar ilustrasi marker beacon diatas merupakan posisi/peletakan transmitter marker beacon. yaitu terdapat 3 jenis marker beacon:  Outer marker yang terletak 4-7 mil dari middle marker Middle marker yang terletak 0.6 mil dari iner marker, dan  Inner marker yang terletak biasanya 1-1000ft dari ujung runway  Pada pola pancaran marker beacon terdapat linkaran dalam dan luar.pada lingkaran dalam memiliki sensitifitas rendah, dan luar bersensitifitas tinggi. Tujuan dari kedua pancaran ini, agar pilot dapat memilih sensitifitas marker beacon dengan cara mentoggle switch antara hi dan low sensitivity yang ada pada control panel,tersebut karena tidak ada knob pengatur volume pada control panel marker beacon. Pada tiap beacon dipancarkan vertical keatas.yang memancarkan frequency yang sama yaitu 75Mhz, akan tetapi dengan sinyal audio yang berbeda. Sehingg

Pada gambar di bawah coba saudara jelaskan system operation bila touggle (switch) pada posisi VOR bekerja !

Gambar
Pada gambar di bawah coba saudara jelaskan system operation bila touggle (switch) pada posisi VOR bekerja !  Jawab :  Saklar NAV TEST diletakkan pada VOR, atau tombol tekan VOR TEST pada receiver ditekan. Indikasi bantalan VOR pada BDHI harus 180°. Arah panah pada HSI kemudian diatur ke 180 °. Ini akan menyebabkan bilah deviasi ke tengah, yang menunjukkan bahwa tidak ada penyimpangan arah. Indikator ambiguitas harus menunjukkan TO, dan tanda validitas harus tidak terlihat. Arah panah kemudian dapat dipindahkan 10 ° ke kanan atau kiri 180 °. Ini akan menyebabkan bilah deviasi bergerak dua titik ke kanan atau kiri panah arah, yang menunjukkan bahwa ada penyimpangan arah. Jika panah arah diatur ke 0 °, indikator ambiguitas harus berubah dari TO ke FROM.

Skema komponen dibawah ini jelaskan system kerja antena sense , loop antena dan QEC !

Gambar
Skema komponen dibawah ini jelaskan system kerja antena sense , loop antena dan QEC ! Jawab :  Sense Antenna Sense antenna umum digunakan pada sistem Adf pada mode ANT dimana mode tersebut dapat dipilih pada selector switch pada control panel. sense antenna berfungsi untuk menerima sinyal audio yang di transmit dari NDB,sistem kerja Sense antenna sama seperti pada radio AM,dimana sinyal AM yang datang, ditangkap oleh sense Antenna dan kemudian diprosess Sinyal Modulasi AM tersebut menjadi sinyal Suara atau audio, yang kemudian di suarakan pada interphone system Loop Antenna Loop antenna berupa dua antenna kumparan tetap,yang berfungsi untuk menentukan arah datangnya sinyal radio, yang dimana berkerja penuh pada saat Sistem Adf Pada saat Mode ADF. Pada loop antenna terdapat sebuah motor yang berfungsi untuk memutar phase loop antenna 180 derajad dari arah null dengan menggunakan goniometer atau merubah po.sehingga pola pancaran antenna seperti pola angka 8. QEC(Quadrantal Er

Skema komponen dan location compass system , jelaskan bila posisi touggle di mode DG !

Gambar
Skema komponen dan location compass system , coba saudara jelaskan bila posisi touggle di mode DG ! Jawab :  Apabila toggle switch MAG/DG di posisikan ke DG, Maka C-12 Compas akan beralih ke mode DG atau Directional Gyro, dimana input informasi heading pesawat berasal dari gyroscope seluruh sistem pada compass dikontrol sepenuhnya dengan directional gyro. tidak ada input heading magnetic dari flux valve dan sistem beroperasi sebagai giroskop independen untuk mengindikasikan heading.